Bulu kemaluan memang letaknya tersembunyi atau didalam atau tidak terlihat (alias ngumpet ), bukan berarti dengan tidak terlihat kita mengabaikannya begitu saja atau tidak pernah memperhatikan untuk merawatnya.
Pada prinsipnya bulu kemaluan juga harus dirawat sesempurna mungkin seperti bagian-bagian lain yang mudah terlihat. Caranya juga tidak asal-asalan seperti mencabutnya sesuka mungkin. Pria dan Wanita tidak diperbolehkan membersihkan bulu di sekitar kemaluan dengan cara mencabutnya, karena dengan dicabut maka akan timbul lubang pada bekas cabutan tersebut, ini dapat menjadi jalan masuk para kuman-kuman, jamur yang nantinya dapat mengakibatkan timbulnya iritasi dan penyakit kulit.
Bulu kemaluan yang terlalu lebat alias gondrong harus segera dirapikan, karena tidak baik juga untuk kesehatan, bulu kemaluan yang lebat biasanya dijadikan sarang penyamun (eh salah) maksudnya sarang oleh kuman untuk berkembang biak, serta tumbuhnya jamur yang akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit, arti dirapikan disini bukan berarti harus dihabiskan yah.. :) dirapikan disini artinya cukup memendekan saja sekira setengah sentimeter dengan menggunakan alat pencukur seperti gunting dan alat pencukur lainnya yang dalam keadaan bersih atau steril. Hati-hati dalam memendekan bulu jangan sampai terkena bagian lain sehigga dapat menimbulkan luka.
Selamat mencoba :)
5 comments:
wahh..wes tak coba kok malah jadi gatel ya om..???
@Tempe : Mungkin tempe kurang bersih dalam membersihkan bulu, atau juga menggunakan alat yang tidak steril...biasanya yang membuat gatal itu adalah akibat dari jamur.coba konsultasikan dengan dokter. :)
perlu di krembat ga bang...?
wah artikel yang bagus nih, oya koment balik ya di blogku
mencukur **** salah satu dari 5 fitrah dalam Islam.
Post a Comment